BEKASI - Penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus melibatkan peran seluruh stakeholders. Sosialisasi kepada masyarakat dinilai sangat penting, karena selain dapat menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba, juga memberikan wawasan tentang bahaya narkoba.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang, S.E.G. Johannes saat memberikan materi acara Ketahanan Masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Prime Biz Hotel Cikarang, Rabu, 28 Juni 2022 pagi.
Johannes mengatakan bahwa aksi P4GN di lingkungan Lapas Cikarang berjalan dengan sangat baik.
"Kita selalu memberikan edukasi kepada masyarakat di lingkungan Lapas Cikarang agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba," terang Johannes.
Dia berharap seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan P4GN dapat menjadi kader anti narkoba di lingkungannya masing-masing.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi H. Juhandi mengatakan bahwa sosialisasi P4GN ditujukan untuk memberi pemahaman kepada segenap aktivis kepemudaan, tokoh masyarakat, mahasiswa, siswa dan siswi di Kabupaten Bekasi.
"Peredaran gelap narkoba bisa menyasar siapa saja, jadi perlu pencegahan. Dan diharapkan juga peran mahasiswa di dalam masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, apalagi mahasiswa memiliki kepribadian yang baik dan akhlak yang terpuji sebagai generasi penerus bangsa," sarannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Komisi I DPRD Kab Bekasi, perwakilan Polres Metro Bekasi, perwakilan BNN Kabupaten Bekasi, organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, perwakilan siswa dan siswi di Kabupaten Bekasi. (Red)