Kota Bekasi - Medialintaspublik.com - Bunda Literasi Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto buka Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus serta Masyarakat. Pembukaan berlangsung di Balai Patriot Kota Bekasi, Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Rabu 06/07/2022.
Acara ini dilaksanakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah dan diikuti oleh para OPD terkait, tampak hadir Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Drs. Alexander Zulkarnain, Sekretaris Dinas Chairul Azwar, Plh Kepala Bidang Gemar Membaca Dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Provinsi Jawa Barat Ika Hasilah, Bunda Literasi se-Kota Bekasi, Para Kepala Sekolah SMP se-Kota Bekasi.
Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan serta doa pembukaan.
Wiwiek Hargono Tri Adhianto dalam sambutannya menyampaikan filosofi membaca dalam rangka meningkatkan pengetahuan kita.
“Membaca menambah serta meningkatkan pengetahuan kita, membaca merupakan jendela dunia,” kata Wiwiek
Bagi Wiwiek, ketika kita menjadi ahli dalam bidang masing-masing tentunya membaca merupakan faktor penting untuk peningkatan diri, peningkatan kinerja kita dalam bidang apa saja.
“Jadi dengan membaca akan meningkatkan keahlian kita, dan tentunya membaca sumber-sumber bacaan yang benar dan tidak menyesatkan," ujar Wiwiek Hargono Tri Adhianto
Lanjut Wiwiek mengatakan, Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia ini makin menyebabkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia juga hanya jalan di tempat (stagnan) dan cenderung mundur. Berdasarkan beberapa penelitian, penyebab rendahnya budaya baca ini karena masyarakat Indonesia lebih suka menonton televisi (TV), mendengarkan radio, dan bergelut pada dunia maya (internet dan media sosial) dibandingkan membaca buku.
Bila kondisi ini terus berlangsung dan tak diantisipasi sejak dini, maka kita tidak bisa berharap banyak pada mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Dari itu sudah semestinya pemerintah berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan minat membaca dimasyarakat terutama generasi muda.
Mempersiapkan peradaban bangsa yang lebih cerah menuju Indonesia emas pada 2045 melalui proses pembentukan kepribadian berlandaskan Pancasila sehingga terwujud generasi yang kuat, beriman, cerdas dan unggul.
Dibutuhkan keseriusan seluruh pihak dalam mendorong minat baca masyarakat. Sebab, kondisi rendahnya minat baca ini harus dilakukan perbaikan yang progresif. Bersama proaktif mengajak masyarakat untuk gemar membaca. (Red/Poltak)