TAMBUN SELATAN, medialintaspublik.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi kembali melanjutkan program Pemberian Rantang Makan Siang untuk Dhuafa dan Renta (Bekasi Permata) dan Bantu Entaskan Stunting (Bekasi Bening) di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Selasa (17/10/2023).
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, program Bekasi Bening merupakan kolaborasi antara Pemkab Bekasi dengan Baznas melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi untuk menekan dan menurunkan angka stunting.
"Kita sinergikan dimana yang dhuafa maupun renta dibantu dari Baznas melalui program Bekasi Permata dan Bekasi Bening yaitu makanan tambahan untuk balita yang mengalami stunting. Dari DPPKB juga melakukan pendataan kasus stunting," ujarnya.
Dani Ramdan menambahkan, sudah ada beberapa perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam program Baznas Kabupaten Bekasi. Zakat tersebut untuk di salurkan kembali kepada para mustahik yang berhak menerima agar tepat sasaran.
"Ya, dengan cara seperti ini mereka bisa melihat bahwa zakat, infak maupun sedekah dari karyawan perusahaan yang dikumpulkan betul-betul sampai kepada mustahik dan juga manfaatnya terasa bagaimana mereka melihat kondisi dari para penerima zakat kita. Ini sangat luar biasa bagi lansia, anak stunting, mudah-mudahan mereka semakin termotivasi dan semakin percaya kepada Baznas," katanya.
Dani juga menyambut baik dibentuknya Kampung Zakat Kelurahan Jatimulya sebagai upaya untuk merangkul masyarakat dalam menyalurkan zakat.
"Dengan demikian, Baznas tidak harus keliling dari kelurahan atau desa, tetapi cukup melalui unit pengumpul zakat (UPZ) di tiap kelurahan/desa. Selain itu mengontrol bagaimana zakat itu terhimpun dan dimanfaatkan pada warga miskin ekstrem dan stunting melalui program Bekasi Permata dan Bekasi Bening," terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri menyampaikan, program Bekasi Permata sejak pertama diluncurkan pada 17 Juli 2022 yang lalu hingga saat ini telah menyalurkan sebanyak 34.776 rantang kepada dhuafa dan lansia di Kabupaten Bekasi.
"Alhamdulillah program Bekasi Permata hari ini kita laksanakan yang ke-7 kalinya baik di Kelurahan atau Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Untuk Bekasi Bening yang ke-2 pada bulan kemarin dilaksanakan di Kecamatan Setu dan insyaallah bulan depan akan dilakukan di Kecamatan Cibarusah," ucapnya.
Samsul menjelaskan, program Bekasi Bening, dimana Baznas memberikan bantuan kepada balita yang mengalami stunting dalam membantu program pemerintah daerah mencapai zero stunting di tahun 2024.
"Kita berikan bantuan kepada balita berupa bubur bergizi untuk dikonsumsi sehari dua kali siang dan malam sebanyak lima belas balita di Kelurahan Jatimulya," katanya. (Panda/MM)
