CIKARANG TIMUR, medialintaspublik.com - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kegiatan program Gebyar Diskon Pupuk, yang berlangsung di Gedung Lini PT. Pupuk Indonesia, Desa Tanjungbaru, Cikarang Timur, pada Minggu (4/2/2024).
Program ini digelar sebagai upaya percepatan musim tanam yang juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mengingat pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
Dalam hal ini, Kabupaten Bekasi didaulat menjadi titik ke-29 program tersebut. Program ini diminati oleh para petani dalam membeli pupuk bersubsidi yang dijual PT. Pupuk Indonesia dengan harga diskon sebesar 40 persen dari harga normal untuk pupuk jenis Urea dan NPK Phonska.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, Gebyar Diskon Pupuk yang digelar di Kabupaten Bekasi sebagai bentuk perhatian khusus pemerintah pusat kepada para petani dengan memberikan alokasi 9 ribu ton pupuk. Sehingga petani bisa menikmati pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan keluarga petani.
"Kabupaten Bekasi menjadi salah satu pendistribusian alokasi pupuk di masa tanam sekarang. Kita berhasil mendapat alokasi sebanyak 9 ribu ton dan diharapkan tidak adanya kelangkaan pupuk,” katanya.
Selanjutnya, mengenai permasalahan gagal panen karena banjir juga akan mendapatkan bantuan benih untuk para petani.
“Saat dialog tadi ada beberapa keluhan dari para petani, tentu akan kita siapkan antisipasinya seperti normalisasi sungai dari induknya sampai tersier, kemudian kalau gagal panen pun kami berikan bantuan benih,” ucapnya.
Dani menambahkan, Dinas Pertanian sudah menginstruksikan para penyuluhnya dalam melakukan monitoring rutin dan memantau ketersediaan pupuk.
“Kita sudah menugaskan penyuluh-penyuluh yang bertugas untuk monitoring jadi ketika ada permasalahan bisa langsung terdeteksi.” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, membagikan 1.000 voucher diskon pupuk bersubsidi kepada para petani di Kabupaten Bekasi. Petani bisa membeli nitrea pupuk urea dan pupuk NPK Phonska Plus sebesar Rp 270 ribu untuk 1 karung seberat 25 kg, dari harga normal Rp 450 ribu.
“Ada 1.000 kupon diskon 40 persen. Saya berharap dengan adanya diskon pupuk, petani bisa lebih mendapatkan keuntungan," ucap Airlangga.
Ia menyebut, pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi sebanyak 9.111 ton yang tersimpan dalam gudang dan diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan pendapatan petani.
“Di Kabupaten Bekasi pupuk bersubsidinya sebesar 9.111 ton dan hari ini di gudang ada sebanyak 4.088 ton. Jadi relatif di gudang sudah cukup untuk kebutuhan di wilayah ini,” tambahnya.
Acara Gebyar Diskon Pupuk diselenggarakan PT. Pupuk Indonesia selama periode Januari-Februari 2024. Ini merupakan titik ke 29 dari 42 titik kabupaten di Indonesia yang menjadi sasaran program. (Prompim/Panda/MM).