CIKARANG UTARA, medialintaspublik.com - Polres Metro Bekasi menggelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Operasi Mantap Brata Jaya 2024 yang digelar di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang Utara, pada Selasa (13/02/2024).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, pasukan pengamanan TPS yang disiapkan merupakan gabungan berbagai unsur dari TNI/Polri, Satpol PP Kabupaten Bekasi, termasuk tim penindakan hukum.
"Jumlah personel yang kami turunkan untuk pengamanan TPS, dari Polri ada 1.752 personel yang dibantu dari unsur TNI ada sekitar 600 personel, dan dari petugas penertiban yang nanti ada di setiap TPS, itu ada sekitar 16 ribu personel," ujarnya.
Twedi menyebutkan, hari pemungutan suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan Rabu 14 Februari 2024. Adapun jumlah TPS di Kabupaten Bekasi berjumlah 8.417 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 2.200.209 pemilih. Dimana penerapan pola pengamanan sudah disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan perlunya antisipasi kerawanan banjir dan tanah longsor. Terutama antisipasi surat suara dikarenakan hujan, karena intensitas hujan saat ini tidak bisa diprediksi sehingga perlu selalu mengantisipasi.
"Oleh karenanya, saya ingatkan kepada seluruh Kapolsek koordinasi kepada Panwascam dan PPK diupayakan disiapkan kantong plastik yang besar seukuran kotak suara. Sehingga, apabila pada saat pergesaran atau distribusi kembali ke PPK pada saat cuaca hujan bisa terlindungi dari air," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan pidana Pemilu penanganannya dilakukan oleh Bawaslu. Namun, jika didapatkan bukti permohonan yang cukup dan merupakan tindak pidana di luar Pemilu, maka diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
Penindakan hukum kalau terkait pelanggaran-pelanggaran Pemilu, tentunya dilaporkan ke Bawaslu dan disitu ada Gakkumdu nanti akan ditangani oleh Gakkumdu," tambah dia.
Dengan demikian, kata dia, semua pihak bersama-sama memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengawal terselenggaranya Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta aman sesuai tahapan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua pihak secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan dan situasi. Jangan under estimate atau menganggap remeh berbagai potensi gangguan yang kecil," tuturnya. (Panda/MM)