CIKARANG PUSAT, medialintaspublik.com – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita NU pada bidang pendidikan, guna mewujudkan generasi muda yang berakal budi, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri kegiatan pengukuhan Lembaga Pendidikan Maarif PCNU Kabupaten Bekasi masa khidmat 2020-2025, di Aula Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Sabtu (10/8).
“Lembaga Maarif NU memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan berbudaya penuh toleran, kemudian pembelajaran kurikulum yang mengedepankan nilai luhur, tentu hal ini yang dibutuhkan dari para kadernya,” ucapnya.
Dani mengatakan, untuk membangun kemajuan pendidikan perlu upaya yang ekstra, dimana pengurus harus terus membangun jaringan, untuk mengembangkan kualitas pendidikan.
Oleh karena itu, Pemkab Bekasi selalu mendukung semua kegiatan ormas-ormas Islam apalagi NU yang sudah teruji dalam berorganisasi. Terlebih, untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bekasi.
“Tradisi dan spirit NU sudah demikian kuat, positif sehingga bisa bertahan dan mampu memiliki badan otonom yang bisa membawa nama besar NU. Bentuk konkret yang dilaksanakan Pemkab Bekasi dalam pendidikan, selama tiga tahun ini anggaran pendidikan sudah di angka 29 persen,” katanya.
Angka 29 persen tersebut, lanjut Dani, menjadi yang tertinggi selama tiga tahun terakhir. Bahkan, sejumlah program sudah digulirkan mulai dari beasiswa bagi warga yang tidak mampu, dan program lainnya.
“Ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan. Kami akan terus berupaya menyediakan sarana prasarana yang terbaik dalam menjunjung tinggi pendidikan berkualitas, dan pengembangan kemitraan strategis.” katanya.
Sementara itu, Ketua LP Maarif NU PCNU Kabupaten Bekasi, Romdoni Sugianto Hasan, berharap pemerintah daerah mampu menjembatani pendidikan yang berkualitas dan bekerjasama dengan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU untuk menjadi pengurus lembaga pendidikan di kecamatan. Sehingga nanti LP Maarif NU bisa hadir di 23 kecamatan secara menyeluruh.
“Kami memohon dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu mendukung pendidikan yang diberikan LP Maarif dan menjembatani kerjasama MWC sebagai pengurus di kecamatan.” ujarnnya.